Rabu, 26 November 2014

madura adalah geografis agraris, kandungan perut bumi madura adalah mineral yang bisa memenuhi hajat hidup manusia yang hidup diatasnya, bahakan seluruh indonesia, sebab by kasus, sudah beberapa titik di madura yang diperkirakan akan banyak menghasilkan sumber minyak bumi.
maka dari itu, mari satukan tekat untuk bersama GEMA TALI, gerakan madura cinta lingkungan, untuk menyelamatkan bumi madura dari eksplotasi yang sekiranya hanya akan menjadikan rakyat madura sengsara, akan tetapi jika itu untuk kemaslahatan dan menjadikan madura madani, ayo kita dukung upaya kemajuan bumi dan lingkungan madura.

Sabtu, 15 November 2014

ingin segera ku pertegas
jalinan itu hanya lalu lalang ibarat terpaan angin hembuskan debu, hingga menempel dikaca-kaca rumah itu, mereka yang menunjukkan mata berkaca-kaca hendak teteskan air mata. sudi untuk angkuh busungkan dada bukan menantang tuhan, tapi hanya kian hari jenuh terasa karena jalinan lalu lalang kisah tak pasti simpang jalannya.
kapan dan dimanakah keadilan itu akan datang, bukan mengundikan nasib atas takdirmu. hanya saja kau berjanji untuk menepati setiap kehendak mereka tatakala mengiba kepadamu, tapi kamu semu dan tak sedikitpun tunjukkan isyarat diantara rinai huja terbitkan mata air di pelataran gurun tandus perhelatan para kabilah mengharap ke wibaan.
oh......hari yang bergemuruh dengan pertentangan dan keangguhan mahluq pengiba, tidakkah kau jenuh persunting sifat itu dalam dekap malam yang dingin dan terik mentari yang mengengat hingga membuat wajah memrah melepuh ibarat naik pitam sang raja saat rakyat tak lagi berkata iya atas titahnya.
titah raja yang dusta dan haus tahtah selalu berani mempertaruhkan nasib budak demi kemaslahatan sesaat, bahkan tidak hanya budak, anaknyapun kerap kali dipertotonkan untuk dijadikan sayembara bahkan tumbal harta, sebut saja dia jelita.
jelita perhiasan dunia yang anggun dengan paras indahnya, senyum manja, tawa sendu, kini dia terperosok angkara murka ayahanda pengundi nasib pelaku sayembara harta dan tahta, dia anggap jelita adalah putri mahkota calon pemegang tahta, harus dipersunting oleh pemuda sebrang dengan mahar kuda putih dan istana megah, sedang jelita hanya punya hati yang tak akan mati untuk memiliki rasa dan keagungan cinta dalam setiap duka dan dusta sekalipun.
karena dia sang indah yang kian masa mampu menerka keagungan hati dengan cinta kasih tanpa belas kasih, bukan karena riuh peradaban sejarah yang bersifat nisby, maka pinta dan harap segeralah kau katakan bahwa engkau ingin mengantarkan dia mempertegas seluruh isyarat hati.

Jumat, 14 November 2014

nama lengkap adi purwanto, tampat lahir ceguk, tlanakan, kabupaten pamekasan. berasal dari keluarga sederhana, memiliki cita-cita untuk menjadi abdi negara yang taat hukum dan benar-benar memperjuangkan hak rakyat.
adi panggilan akrapnya, yang memulai pendidikan dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, menengah atas hingga menginjak bangku kuliah, selalu semangat dan memiliki kometment tinggi untuk bersikap profesional dalam menjalani kewajiban dunia pendidikan, baginya pendidikan itu sangatlah penting. sebab agama memerintahkan tuntutlah ilmu walau hingga negeri china.
dengan semangat tinggi disertai dengan kometment sebagaimana yang dinyatakan di atas, dia menyadari bahwa setiap perjalanan pasti akan ada ujung jalan yang itu bisa berbuah manis dan bisa juga teramat pahit. namun alhamdulilah untuk saat ini, yaitu ketika saya ada di dunia universitas, saya mendapatkan buah manis, yaitu kepercayaan saudara-saudara seperjuangan saya untuk menjadi presiden mahasiswa.
memang ini jabatan yang mungkin masyarakat umum menganggap remeh, tapi bagi saya ini adalah kisah hidup nyata yang teramat patut untuk di syukuri mengingat kompetisi untuk menjadi president mahasiswa, sangatlah pelik dan melelahkan, bahkan asumsi saya tidak berbeda jauh prosesnya dengan penyelenggaraan pemilu negara atau desa.
sehingga saya mengucapkan banyak terimakasih untuk saudara-saudara mashasiswa seperjuangan, mari kita satukan tekat untuk mempertahankan nama baik almamater, dengan menjunjung tinggi sikap yang senantiasa cendrung pada nilai akademis, keumatan dan ke bangsaan. jayalah mahasiswa damailah indonesia

khorik panggilan akrabnya, merupakan nominasi putri batik tahun 2013. sekarang menjadi panitia pelaksana dalam pagelaran putri dan putra batik pamekasan jum'at malam 14, November 2014. khorik dengan tinggi badan ideal, menuturkan batik yang sudah lama dinobatkan sebagai icone pamekasan, patut untuk dijaga kelestariannya. sebab dengan batik harkat dan martabat pamekasan akan semakin indah dan asri. tuturnya.
batik pamekasan memiliki ragam motif yang enak dipandang mata, keimpulannya akan sangat rugi apabila datang ke pamekasan tidak membawa pulang kain atau baju batik asli kreasi putra dan putri pamekasan kota batik!!!!!!!!!

Rabu, 12 November 2014

pelatihan komputer dan internet dasar di perpustakaan umum daerah kabupaten pamekasan, peserta berasal dari dua desa yaitu potoan dan bajang, yang jelas taget besarnya desa untuk hegemony dunia IT & ICT.

harap tuhan mengerti tentang apa yang akau rasa, aku kian tergerus masa pertentangan, tentang kisah pili luka hati yang selalumembuat aku malu untuk ikrarkan masa lalu.
masa yang selalu mengilhamkan naskah biadab adaptasi risalah-risalah basi.
kala itu monomen sejarah pamekasan menjadi saksi tiga sahabat merangkai naskah hidup, mengharap ada kecerahan datang di masa akan datang.
ini dan itu selalu menjadi cerita menarik dibalik suguhan kopi pedagang kaki lima, tentu kacamata sosial merupakan tolok ukur akurat, mereka yang mengais rejeki diantara lalu lalang mobil mewah dan bangsa ongkang.
membuat kita semakin panjang mengasah insting, jam tidak lagi bersahabat bahkan tak lagi berangka, sore itu seakan dipaksa untuk kembali pagi, mereka yang resah dan risau menerawang masa depan, menemukan komposisi tak terhidangkan, hanya bagaimana dan mungkinkah.
akhirnya semuanya berkata kapan dan siapa yang akan lebih awal katakan aku finish, lalu kalian kapan akan akhiri start.

Minggu, 09 November 2014

Karena tak mau belajar pada burung, kicaumu sengau bikin kacau tak sedikitpun terselip merdu disetiap getar pita suaramu.
karena tak mau belajar dari lambai daun nyior, lambai tanganmu kaku tak sedikitpun isyaratkan syahdu jabat tanganmu.
karena tak mau belajar dari lari-larian ombak menghantam tapi pantai, tak sdikitpun fikirmu tuntun diantara mereka menjadi lebih baik
karena tak mau belajar dari sendunya sinar rembulan, tak sedikitpun tatapmu anugrahkan tenang diantara hati mereka nan risau.
karena tak mau belajar dari denting gitar dan alunan melodi biola, tak sedikitpun senyummu ceritakan kerelaan untuk memiliki dan dimiliki.
karena belajar dari seekor srigala, hingga selalu mengaum dan merampas hasrat kasih terindah pelepas gundah.

panorama madura untuk indonesia:  PASUNGAN KISAH sampai kapankah akan terus berj...

panorama madura untuk indonesia:


 PASUNGAN KISAH sampai kapankah akan terus berj...
:   PASUNGAN KISAH sampai kapankah akan terus berjalan ibarat deras air sungai menuju lautan, dari rasa tawar menjadi asin dan terus ...

Sabtu, 08 November 2014





 PASUNGAN KISAH
sampai kapankah akan terus berjalan ibarat deras air sungai menuju lautan, dari rasa tawar menjadi asin dan terus begitu seakan tak berujung. ini bukan kisah kecil sang nabi yang telah dijamin oleh tuhan dengan mu'jizatnya, namun ini adalah kisah kedua anak adam yang telah tertempa oleh era. yang mereka kumandangkan dengan nada melengking hingga parau, bahwa era ini adalah era modern, tidak seharusnya paksa menjadi hakim penetap siapakah yang harus dicintai.

yang telah mampu pupuskan kisah besar laila majnun, siti nurbaya dan pasungan hak untuk memiliki dan di miliki kasih yang dirundung pilu secara merdeka, haruskah selalu hembusan angin yang berwenang untuk mengantarkan wewangian aroma bedak mu menusuk indra perasa, haruskah merpati yang harus selalu berperan untuk mengantarkan kabar tentang beribu harap dan hayalmu dalam setiap desah nafas dan simpuh pasrahmu diatas sajadah duka penggalan cerita.
tidakkah mereka mengerti tentang tetes air mata itu, tidakkah mereka mengerti tentang dahsyatnya puja dan pujimu. saat gelap malam menggiringmu menuju suram dan buramnya peradaban, karena diantara mereka semua telah terkujur kaku karena perseteruan  harkat dan martabat alam sejarah.
oh... tuhan, untuk dia yang relakan malamnya menjadi siang dan pasarahkan siang untuk menjadi tuli,buta dan lumpuh. karena hanya sangkar emas pasungan cinta yang ditentang oleh mereka!!!. berikan secercah cahaya untuk membuatnya tersenyum lebar bahkan tertawa haru diiringan linang air mata saat tangan halus itu mampu meraih uluran tangan kasih yang dia kasihi dalam detak nadi do'anya dan desah nafas tasbih, pujangga yang tak akan pernah lapuk karena timbunan zaman pasungan.
bukan ingin aku menghasut dan memaksa untuk melawan taqdir. namun ini isyarat hati kecil (nurani) yang engkau titipkan kepadaku untuk senantiasa dipertaruhkan demi agungnya nama yang terpatri diantara mereka (wanita) terindah, saat mata hati memandang dibalik tabir kejamnya pertentangan hak dan kewajiban untuk berlabuh dalam satu kata cinta menuju kematian rasa untuk tidak lagi mengingkari titah sang pencipta hati untuk mencita dan dicinta atas namanya.
tidakkah butiran air mata yang mengalir dipipi membasahi sujud dan simpuh kala lantunan asmamu disaksikan semunya malam dan kaku gerak dedaunan mengantarkan harap ini menjadi asa tiada tara, ataukah masih banyak tangiskah diantara waktu ini. agar cinta tak akan kunjung dusta hingga cerita menjadi sejarah dibalik nisan pengagum cinta. 


Jumat, 07 November 2014

monoment arek lancor sejarah kabupaten pamekasan yang berperan sebagai jantung kota

pagelaran musik daul (tong-tong) dalam ejaan madura, dengan sentuhan kreatif tangan budayawan musik tradisional pamekasan secara khusus madura umumnya

mesjid agung sumenep dengan arsitektur warisan leluluhur

panorama madura untuk indonesia:  KIDUNG RINDU UNTUK TEMPAT MENGADU hati nan risau ...

panorama madura untuk indonesia:  KIDUNG RINDU UNTUK TEMPAT MENGADU hati nan risau ...:  KIDUNG RINDU UNTUK TEMPAT MENGADU hati nan risau dan kacau, saat ranum malam membatasi asa hati dengan tabir sendu nan pilu dia terkasih...
 KIDUNG RINDU UNTUK TEMPAT MENGADU
hati nan risau dan kacau, saat ranum malam membatasi asa hati dengan tabir sendu nan pilu
dia terkasih rela memalingkah wajahnya membuang muka dan lemparkan senyum cibir saat mobil mewah menyapa di depannya dan mengajak dia pergi tinggalkan rongsok motor bebek kekasih yang tidak pernah ingin lekang dalam untaian kata mati dalam cinta, beku dalam kasih dan hancur dalam janji suci abadi.
sungguh tidak beruntung naskah hidup malam itu, sinar bulan kian sendu saat tatapan mata hampa yang di hiasi tetesan air mata karena dusta yang melebihi dusta nila terhadap susu sebelanga dan melebihi buasnya tawon saat menghisap manis madu-madu di taman sari nan asri di bukit hijau negeri angun domba para penguasa.
sungguh malam itu tidak sedikitpun senyum terbatri diantara bibir sang kasih yang tak terkasih, hanya bingung dengan berjuta gumpalan tanya menari-nari riang di dalam hati dan fikirnya, kenapa dia pergi dengan hati harta?, kenapa dia pergi tanpa berfikir nestapa? dan kenapa air mata ini kian tidak terbendung padahal dia yang dusta dan aku akan selalu mencinta sampai mata tak lagi peka menatap buasnya harta?
harta yang dengan leluasa menerkam mangsa tanpa memikirkan rasa hampa karena terbayang rupa, rupa yang kala itu selalu berkata aku tidak akan melangkah sedetikpun jika kau tak mau mengikuti langkahku dalam hitungan detik pula. ohh... siapakah yang harus aku katakan salah malam ini, apakah malam, apakah siang, apakah senja dan apakah diri ini dengan pagi itu, sedangkan aku tidak mengerti dan tidak berani pula untuk menghakimi tuhan yang rela dengan sangat rela menempa aku bercengkrama dengan alam dan di pertemukan dengan dara manis yang telah sudi mengingkari janji manis namun tak sempat kami sucikan diantara manusia yang berakal sehat dengan ma'na saksi.
sehingga dengan mudah melangkah gontai haturkan isyarat selamat tinggal dan mungkin tidak akan bertemu lagi dalam rasa bahagia dan duka diantara persipangan jalan perhelatan nostalgia asa menuju istana megah hati sang pencinta, tapi aku yang akan selalu mencitaimu akan selalu kala itu dalam lubuk hati yang terdalam dan izinkan secercah harap semoga kau akan bahagia bersamanya selamanya... selamat tinggal dan bahagialah dirimu dengan beribu nama maaf diantara sisa perjalanan hidupmu.